Berdoa untuk Orang Lain

Ayat Bacaan: Filipi 1:19-26
"Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.” (Filipi 1:19)

Salah satu hal yang indah dalam surat-surat Paulus adalah berulang kali dia meminta dukungan doa dari teman-temannya. Kepada jemaat di Tesalonika, Paulus menulis, ”Saudara-saudara, doakanlah kami” (1Tes. 5:25). Dalam 2 Tesalonika 3:1 dia juga berkata, “Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami.” Kemudian kepada jemaat di Korintus, Paulus mengakui, “Karena kamu juga turut membantu mendoakan kami” (2Kor. 1:11). Demikian pula dalam bacaan kita hari ini, Paulus juga berkata, “Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus” (Fil. 1:19). Jika Paulus sebagai pemimpin rohani di garis depan mengakui betapa pentingnya dukungan doa dari para sahabatnya, apalagi kita!

Ketika seseorang berada dalam penderitaan, salah satu penghiburan terbesar adalah kesadarannya bahwa ada orang lain yang terus mendoakannya. Ketika seorang diharuskan untuk mengambil suatu keputusan yang sulit, akan muncul kekuatan yang baru dalam diri orang itu bilamana dia mengetahui ada orang lain yang berdoa baginya. Demikian pula ketika seorang pergi ke tempat yang baru dan jauh dari rumahnya, merupakan suatu hal yang amat membesarkan hati bila mengingat ada teman-teman yang selalu mendoakannya. Kita tak dapat memanggil seseorang sebagai teman dalam Kristus, kecuali kalau kita sudah sudah mendoakannya.

Kehidupan Paulus selalu dibayang-bayangi oleh maut dan penderitaan, namun dia dapat melewati semua itu dengan baik karena doa dari jemaat Filipi dan pertolongan Roh Kudus. Berdoa untuk orang lain membawa dampak yang amat positif dalam diri orang yang kita doakan. Ketika kita berdoa, Roh Allah akan bekerja dalam diri orang itu, sehingga orang itu dapat merasakan pertolongan dan kekuatan dari Tuhan.

Marilah kita belajar untuk dengan setia berdoa bagi orang lain.

Sumber: Perspektif (14/01/05)