Menjaga Warisan Supaya Tetap Aman

…kiranya Engkau melindungi aku dari malapetaka…

Permohonan terakhir Yabes adalah sebuah strategi yang cemerlang tetapi sedikit dimengerti untuk menopang suatu kehidupan yang penuh berkat. Sesudah semuanya itu sementara kehidupan Anda naik dari yang biasa dan mulai melampui daerah baru bagi Alllah, coba terka, daerah siapa yang telah Anda invasi? Dalam bab sebelumnya doa kita adalah untuk memperoleh kuasa yang supranatural bekerja melalui kelemahan kita; dalam permohonan kita yang satu ini adalah untuk memperoleh pertolongan supranatural untuk melindungi kita dari Iblis. Kita telah ditebus dan diutus ke garis depan. Itulah sebabnya doa supaya dilindungi dari yang jahat adalah semacam bagian vital dari kehidupan yang diberkati.

Kita telah sampai ke tempat persembunyian Iblis yang kuat dalam kehidupan orang percaya. Dalam pengalaman saya, kebanyakan orang Kristen kelihatannya berdoa semata-mata hanya untuk kekuatan menahan pencobaan—untuk kemenangan atas serangan musuh kita yang sedang marah. Entah bagaimana kita tidak berpikir untuk memohon kepada Allah dengan sederhana supaya melepaskan kita dari pencobaan dan mengusir Iblis.

Ketika Yesus mengajarkan doa kepada murid-murid-Nya, di dalamnya disebutkan, “…dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat.” (Mat. 6:13). Kapan terakhir kali Anda memohon kepada Allah supaya Anda terlepas dari pencobaan? Dengan cara yang sama, Allah menginginkan supaya Anda memohon bagi berkat yang lebih, daerah yang lebih dan kuasa yang lebih. Dan Dia rindu mendengar Anda juga memohon bagi kelepasan dari yang jahat.

Tanpa pencobaan, kita tidak akan berdosa. Kebanyakan di antara kita terlalu banyak menghadapi pencobaan—dan akibatnya kita terlalu sering jatuh ke dalam dosa—sebab kita tidak memohon Allah membimbing kita menjauhi pencobaan. Kita telah membuat sebuah lompatan spiritual maju yang besar, jadi kita mulai kurang memusatkan pada mengalahkan pencobaan tetapi lebih memusatkan pada menghindarinya. Dengan semua region sorga siap melayani-Nya, Yesus tetap masih berdoa untuk kelepasan. Bahkan dengan segala pengertian ilahi-Nya, ketika Dia dicobai di padang gurun, Yesus menolak terlibat dalam diskusi tentang penawaran Setan yang menggiurkan.

“Sedapat mungkin keluarlah dari arena pencobaan,” demikian mungkin nasihat Yabes. “Tetapi jangan pernah hidup dalam ketakutan atau kekalahan. Dengan kuasa Allah, Anda dapat menjaga warisan berkat Anda tetap aman.” Apakah Anda percaya bahwa Allah yang supranatural akan menunjukkan bahwa Ia akan melepaskan Anda dari yang jahat dan melindungi investasi rohani Anda? Yabes percaya dan telah bertindak berdasarkan kepercayaannya. Selanjutnya hidupnya terlepas dari dukacita dan kesakitan yang diakibatkan oleh dosa.

Paulus mengatakan kepada jemaat Kolose bahwa Allah telah menjadikan mereka “hidup bersama-sama dengan Kristus” dan karena “Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka” (Kol. 2:13,15). Sebuah deklarasi kemenangan yang menakjubkan! Melalui Kristus, kita hidup dalam kemenangan—bukan dalam pencobaan atau kekalahan. Dengan permohonan Yabes yang keempat sebagai bagian hidup kita, sekarang kita siap bergerak naik ke tingkat yang lebih tinggi dari kehormatan dan berkenaan dengan perluasan berkat-berkat.

By Dr. Bruce H Wilkinson
Sumber: The Prayer of Jabez/Multnomah Publishers Sisters, Oregon

0 comments:

Komentar Terbaru

Artikel Terbaru

Powered By Blogger
Cari di pendoa.blogspot.com...

About this blog

Blog ini dibuat dengan tujuan untuk membagikan berkat firman Tuhan yang diperoleh kepada saudara seiman yang membutuhkan agar dapat saling membangun sebagai satu tubuh dalam Kristus. Materi diambil dari berbagai sumber seperti buku, milis, buletin, traktat, dan berbagai media lain. Hak cipta setiap tulisan ada pada masing-masing penulis, pembuat atau penerbit seperti yang tercantum pada setiap akhir tulisan (kecuali yang tidak diketahui sumbernya). Isi blog ini bersifat non-denominasi dan tidak condong/tidak memihak kepada kelompok denominasi tertentu. Apabila di dalamnya terdapat materi/tulisan yang tidak cocok/ tidak sesuai dengan pendapat/pemahaman Anda, mohon tetaplah menghargai hal itu dan silakan memberi tanggapan secara sopan dan tidak menghakimi. God bless you...

  © 2008 Blogger template by Ourblogtemplates.com

Back to TOP