Sentuhan Keagungan
…dan kiranya tangan-Mu menyertai aku… By Dr. Bruce H Wilkinson
Setelah berani meminta untuk pelayanan yang diperluas, banyak orang Kristen menjadi ragu-ragu pada titik ini. Mereka telah menerima berkat pada skala yang tidak mereka bayangkan. Mereka telah melihat Allah memperlebar batas-batas pengaruh dan kesempatan mereka. Tetapi dengan tiba-tiba angin keras di bawah sayap mereka berhenti. Tidak ada pertolongan, mereka mulai goyah. Kedengarannya biasa bukan? Mungkin kesempatan usaha Anda yang baru terancam, melebihi pengalaman dan sumber-sumber Anda. Mungkin remaja-remaja yang mulai berkumpul dalam dapur Anda dengan tiba-tiba kelihatannya lebih memperoleh pengaruh negatif dari pada positif dari keluarga Anda. Mungkin kesempatan-kesempatan pelayanan baru yang telah Anda doakan dan telah Anda terima berbalik memerlukan seseorang dengan kemampuan yang lebih dari kemampuan yang Anda miliki.
Perhatikanlah, Yabes tidak memulai doanya dengan meminta tangan Tuhan bersama-sama dengan dia. Pada saat itu dia belum merasakan keperluan itu. Segala sesuatu masih dapat diatur. Risiko-risikonya dan rasa takut yang bersama-sama dengan mereka sangat minim. Tetapi ketika batas-batasnya bergerak keluar dan tugas-tugas yang berukuran kerajaan dari agenda Allah mulai datang kepadanya, Yabes tahu bahwa dia memerlukan tangan Ilahi dengan cepat. Ia dapat berbalik kembali atau dapat mencoba terus berjalan dengan kekuatannya sendiri dari pada ia harus berdoa.
Jika mencari berkat-berkat Allah adalah tindakan kebaktian kita yang utama, dan meminta melakukan lebih bagi Dia adalah ambisi kita yang utama, maka memohon untuk tangan Tuhan beserta kita adalah pilihan strategi kita untuk menopang dan meneruskan hal-hal yang besar yang telah Allah mulai dalam hidup kita. Anda meminta tangan Tuhan menyertai, Anda menjadi bergantung pada tangan Allah yang kuat. Penyerahan Anda perlu berbalik pada kesempatan-Nya yang tak terbatas, dan Dia menjadi besar melalui Anda.
Seperti seorang ayah yang mengasihi anaknya di tempat permainan, Allah sedang memperhatikan dan menunggu Anda untuk memohon kuasa supranatural yang Dia tawarkan. “Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang sungguh-sungguh hati terhadap Dia” (2Taw. 16:9). Perhatikan, Allah kita tidak hanya mengamati horizon bagi raksasa-raksasa rohani atau standar seminari. Dia sangat ingin mencari mereka yang tulus dan bersungguh-sungguh hati terhadap-Nya. Kesungguhan hati Anda adalah bagian daripada rencana perluasan-Nya yang tidak Ia sediakan. Kita selalu memohon kemampuan mengeksploitasi dari roh yang tidak dapat dijelaskan. Oleh karena sentuhan-Nya Anda dapat mengalami antusiasme keberanian dan kuasa yang supranatural. Hal itu tergantung pada Anda. Setiap hari, mohonlah untuk sentuhan Bapa, karena bagi orang percaya, ketergantungan adalah kata lain untuk kuasa.
Sumber: The Prayer of Jabez/Multnomah Publishers Sisters, Oregon
0 comments:
Post a Comment