Dahulukan Allah

Pernah ada seseorang yang tak punya makanan apapun untuk keluarganya. Ia masih punya bedil tua dan tiga butir peluru. Jadi, ia putuskan untuk keluar dan menembak sesuatu untuk makan malam.

Saat menelusuri jalan, ia melihat seekor kelinci dan ia tembak kelinci itu tapi luput. Lalu ia melihat seekor tupai, dia tembak tapi juga luput lagi. Ketika ia jalan lebih jauh lagi, dilihatnya seekor kalkun liar di atas pohon dan ia hanya punya sisa sebutir peluru, tapi terdengar olehnya suatu suara yang berkata begini "berdoalah dulu, bidik ke atas dan tinggallah tetap terfokus."

Namun, pada saat bersamaan, ia melihat seekor rusa yang adalah lebih menguntungkan. Senapannya ia turunkan dan dibidiknya rusa itu. Tapi lantas ia melihat ada ular berbisa di antara kakinya, siap-siap untuk mematuknya, jadi dia turunkan lebih ke bawah lagi, mengarah untuk menembak ular itu.

Tetapi, suara itu masih berkata kepadanya, "Aku bilang 'berdoalah dulu, bidik ke atas dan tinggallah tetap terfokus.'" Jadi orang itu memutuskan untuk menuruti suara itu. Ia berdoa, lalu mengarahkan senapan itu tinggi ke atas pohon, membidik dan menembak kalkun liar itu. Peluru itu mental dari kalkun itu dan mematikan rusa. Pegangan senapan tua itu lepas, jatuh menimpa kepala si ular itu dan membunuhnya sekaligus. Ular (Iblis) mati konyol sebab orang itu mendengarkan suara Allah.

Dan, ketika senapan itu meletus, ia sendiri terpental kedalam kolam. Saat ia berdiri untuk melihat sekelilingnya, ia dapatkan banyak ikan di dalam semua kantungnya, seekor rusa, dan, seekor kalkun untuk bekal makanannya.

Berdoalah sebelum kau lakukan apapun, bidik dan arahkan ke atas pada tujuanmu, dan tinggallah terpusat pada Allah. Jangan kau dikecilhatikan oleh siapapun mengenai masa lampaumu. Masa lampau itu memang tepatnya begitu - "sudah lewat, sudah lampau." Hidupilah setiap hari sehari demi sehari. Dan ingatlah bahwa hanya Allah yang tahu masa depan kita dan bahwa Ia tidak akan membiarkanmu melewati daya tahanmu.

Janganlah memandang pada sesamamu untuk meminta berkat melainkan lihat dan bergantungkah pada Tuhan. Ia bisa membuka pintu-pintu bagimu yang cuma Ia saja yang bisa lakukan. Pintu-pintu yang bukan kau masuki dengan menyelinap, melainkan yang hanya Ia yang sudah persiapkan bagi dan demi kamu. Jadi, tunggulah, tenanglah, sabarlah: dahulukan Allah dan lain-lainnya akan ditambahkan-Nya bagimu. *

Sumber: Unknown

0 comments:

Komentar Terbaru

Artikel Terbaru

Powered By Blogger
Cari di pendoa.blogspot.com...

About this blog

Blog ini dibuat dengan tujuan untuk membagikan berkat firman Tuhan yang diperoleh kepada saudara seiman yang membutuhkan agar dapat saling membangun sebagai satu tubuh dalam Kristus. Materi diambil dari berbagai sumber seperti buku, milis, buletin, traktat, dan berbagai media lain. Hak cipta setiap tulisan ada pada masing-masing penulis, pembuat atau penerbit seperti yang tercantum pada setiap akhir tulisan (kecuali yang tidak diketahui sumbernya). Isi blog ini bersifat non-denominasi dan tidak condong/tidak memihak kepada kelompok denominasi tertentu. Apabila di dalamnya terdapat materi/tulisan yang tidak cocok/ tidak sesuai dengan pendapat/pemahaman Anda, mohon tetaplah menghargai hal itu dan silakan memberi tanggapan secara sopan dan tidak menghakimi. God bless you...

  © 2008 Blogger template by Ourblogtemplates.com

Back to TOP