Doa-doa yang Serius dan Berpengaruh

Oleh: John Piper

Salah satu hal yang menakjubkan dalam doa-doa di Alkitab adalah betapa seringnya doa-doa itu bersifat serius dan berpengaruh. Namun doa-doa itu bukanlah doa yang tidak jelas seperti "Allah berkatilah para misionari" yang terdengar begitu lemah. Kita kadangkala berusaha memperbaikinya dengan berkata, "Kita harus mengucapkan doa-doa yang spesifik untuk orang-orang yang spesifik dan kebutuhan-kebutuhan yang spesifik, dan bukan doa-doa umum yang tidak jelas.

Tetapi ada alasan lain mengapa doa-doa umum kita yang serius tampak hambar, sedangkan doa-doa Alkitab yang serius tidak. Doa-doa kita seringkali tidak banyak berisi tentang Allah, dan tidak mengartikulasikan hal-hal rohani besar yang kita ingin Allah lakukan untuk "para misionari" atau "bangsa-bangsa" atau "dunia" atau "orang-orang yang terhilang." Kata-kata "Allah berkatilah" tidak akan terdengar sedemikian lemah dan tidak jelas jika kita mengatakan berkat seperti apakah yang kita maksud. Ada perbedaan yang sangat besar antara "Tuhan, tolonglah para misionari kami" dengan "Tuhan, tolonglah para rnisionari kami untuk bersukacita dalam penderitaan dan mengingat bahwa penderitaan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan."

Doa-doa umum yang serius menjadi sangat berkuasa ketika doa-doa itu dipenuhi dengan sasaran-sasaran Alkitabiah yang konkrit dan radikal untuk orang-orang yang kita doa-kan. "Dikuduskanlah nama-Mu... jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam sorga," adalah doa yang sangat luas dan berpengaruh. Tetapi doa itu memohonkan dua hal yang konkrit: agar nama Allah dijunjung tinggi di seluruh dunia, dan bahwa ada banyak hati yang diubahkan untuk melakukan kehendak Allah dengan kobaran semangat dan kemurnian yang sama seperti dimiliki oleh para malaikat di surga.

Dengan menyebut sasaran-sasaran rohani dengan penuh hasrat inilah yang mengubah generalisasi yang hambar menjadi generalisasi yang dinamis. Jadi, jangan berhenti mengucapkan doa-doa yang sangat luas dan berpengaruh. Misalnya, dalam Efesus 6:18 Paulus berkata bahwa kita harus "berdoa setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus." Pikirkanlah! Betapa sangat luas dan umum. SEGALA orang kudus! Apakah Anda melakukannya? Berdoa untuk segala orang kudus? Saya akui saya jarang melakukannya. Hati saya terialu kecil. Tetapi saya berusaha untuk melatih hati saya melakukannya. Alkitab memerintahkan hal itu.

Doa ini tidak akan terdengar konyol, seperti "Allah berkatilah semua orang kudus." Doa tersebut akan terdengar gagah dan dahsyat, seperti, "Allah, awasilah seluruh jemaat-Mu di mana-mana dan kasihanilah dia dan bangkitkanlah dia dan berikanlah hidup baru dan pengharapan dan kemurnian doktrinal dan kekudusan sehingga semua orang kudus berdiri teguh untuk kemuliaan-Mu ketika mereka menghadapi pencobaan dan kesesakan."

Marilah kita panjatkan doa-doa yang sangat luas untuk milyaran orang yang terhilang dan ribuan orang dalam "Jendela 10/40". Paulus berkata, "Akhirnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan dapat beroleh kemajuan dan dimuliakan, seperti yang telah terjadi di antara kamu" (2 Tesalonika 3:1). Oh, kiranya Allah mengerjakan kemajuan itu di zaman kita! Saya mendorong semua pembaca saya untuk pergi dan membeli Operation World Patrick Johnstone—satu panduan doa yang memuat kebenaran tentang semua negara di dunia. Kemudian panjatkanlah doa yang sangat luas dan berpengaruh untuk bangsa-bangsa dan misionari-misionari dari wilayah yang sangat luas ini yang disebut Jendela 10/40.

Jendela 10/40 membentang dariAfrika Barat keAsiaTimur, dan dari sepuluh derajat utara ke empatpuluh derajat selatan katulistiwa. Wilayah yang spesifik ini mencakup tiga dari komunitas-komunitas agama dominan di dunia. Mayoritas dari orang-orang yang tidak percaya tinggal di Jendela 10/40. Wilayah ini dihuni oleh mayoritas bangsa-bangsa di dunia yang belum diinjili.

Meskipun wilayah itu luasnya hanya sepertiga dari luas seluruh daratan di bumi, Jendela 10/40 dihuni oleh hampir duapertiga penduduk dunia, dengan total populasi yang hampir mencapai empat milyar. Dari 50 negara di dunia yang paling sedikit diinjili, 37 negara itu berada di Jendela 10/40. Namun ke-37 negara itu mencakup 95 persen dari total populasi di 50 negara yang paling sedikit diinjili!

Dari yang termiskin di antara orang-orang miskin, lebih dari delapan per sepuluhnya tinggal di Jendela 10/40. Rata-rata, mereka hidup dengan penghasilan kurang dari $500 per orang per tahun. Meskipun 2,4 milyar dari orang-orang ini tinggal dalam Jendela 10/40, hanya 8 persen dari seluruh misionari yang bekerja di antara mereka. Tentunya hal ini sangat pantas didoakan dengan doa-doa Alkitabiah yang serius dan berpengaruh!

Sumber: "Pierced by the Word", Desiring God Foundation, 2003

0 comments:

Komentar Terbaru

Artikel Terbaru

Powered By Blogger
Cari di pendoa.blogspot.com...

About this blog

Blog ini dibuat dengan tujuan untuk membagikan berkat firman Tuhan yang diperoleh kepada saudara seiman yang membutuhkan agar dapat saling membangun sebagai satu tubuh dalam Kristus. Materi diambil dari berbagai sumber seperti buku, milis, buletin, traktat, dan berbagai media lain. Hak cipta setiap tulisan ada pada masing-masing penulis, pembuat atau penerbit seperti yang tercantum pada setiap akhir tulisan (kecuali yang tidak diketahui sumbernya). Isi blog ini bersifat non-denominasi dan tidak condong/tidak memihak kepada kelompok denominasi tertentu. Apabila di dalamnya terdapat materi/tulisan yang tidak cocok/ tidak sesuai dengan pendapat/pemahaman Anda, mohon tetaplah menghargai hal itu dan silakan memberi tanggapan secara sopan dan tidak menghakimi. God bless you...

  © 2008 Blogger template by Ourblogtemplates.com

Back to TOP