Tentang Doa (2)
Ayat Bacaan: Yakobus 5:13-19
“Tetaplah berdoa.” (1 Tesalonika 5:17)
Dalam bagian ini Yakobus menasihati kedua belas suku perantauan bagaimana seharusnya mereka menghadapi pergumulan dan tekanan dengan mengandalkan doa. Ada dua hal penting yang dibahas di sini: Pertama, Yakobus menekankan soal pemulihan yang berkaitan dengan doa. Di sini Yakobus menekankan bagaimana Tuhan bisa bekerja melalui penumpangan tangan orang-orang percaya (termasuk penatua) (bnd. ay. 14-15). Struktur teks bahasa Yunani yang berkaitan dengan topik ini tidak menunjukkan bahwa penumpangan tangan dan pengolesan minyak menjadi faktor penentu kesembuhan si sakit. Tuhanlah yang bekerja melalui penumpangan tangan dan pengolesan minyak. Konsep pengolesan minyak di sini, tidak seperti yang dipahami oleh orang-orang Kristen modern zaman ini, bahwa minyak tertentu —apalagi dari Israel— berkhasiat untuk menyembuhkan. Yang menjadi faktor penentu terjadinya kesembuhan adalah, bila sesuai dengan kehendak Tuhan.
Kedua, Yakobus menekankan iman di dalam mendoakan kesembuhan yang dikaitkan dengan orang benar. Maksud dari Yakobus adalah, Tuhan bekerja di dalam iman orang benar (yaitu orang yang setia dan mengikuti kehendak Allah, bukan kehendak sendiri), sehingga kesembuhan itu sungguh dapat terjadi. Iman di sini bukanlah iman yang buta dan ”ngawur” seperti yang dipraktikkan oleh banyak orang Kristen modern di zaman ini. Kata ”iman” dan ”orang benar” tidak boleh dipisahkan dengan ”kehendak Allah”. Tentang hal ini, Yakobus memberi contoh tokoh Elia, orang benar (yang mengikuti kehendak Allah) dan orang yang beriman kepada Allah. Apa yang didoakan terjadi, karena isi doanya sesuai dengan kehendak Allah.
Kiranya pelajaran rohani tentang doa pada hari ini dapat mengingatkan orang Kristen bahwa doa yang benar adalah doa yang sesuai dengan kehendak Allah!
Umumnya, umat Tuhan berdoa agar keinginannya terpenuhi. Tetapi Tuhan akan menjawab doa orang benar, yang sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya.
Sumber: "Perspektif" (Mei 2006)
0 comments:
Post a Comment