Seni Berdoa (1)
Ayat Bacaan: Lukas 11:5-8
“Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Lukas 11:9)
Saat kita memerlukan pertolongan, kepada siapakah kita akan memintanya? Kepada sahabat, atau kepada orang yang tidak terlalu kita kenal? Jika sahabat kita berada di dekat kita, maka tentu saja padanyalah kita akan meminta pertolongan, bukan? Mengapa demikian? Karena terhadap sahabat tidak ada rasa sungkan, dan kita juga tahu bahwa dia pasti mau menolong.
Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang seorang yang meminta pertolongan pada sahabatnya di tengah malam, untuk melukiskan hal berdoa. Yesus menggunakan kata “sahabat” untuk menyatakan adanya sebuah relasi yang akrab dan dekat, sehingga mengalahkan rasa sungkan untuk meminta tolong, sekalipun di tengah malam. Demikianlah Tuhan ingin relasi kita dengan-Nya adalah relasi persahabatan. Tuhan ingin agar kita memperlakukan Dia sebagai seorang sahabat, sahabat yang selalu siap sedia memberikan pertolongan.
Berelasi dengan Tuhan sebagai sahabat dalam doa berarti kita bebas mencurahkan semua isi hati kita kepada-Nya. Dengan senang Tuhan mendengarkan kita, bahkan menolong kita. Menjadikan Tuhan sebagai sahabat berarti kita tidak takut salah berucap dalam doa. Kita bebas mengungkapkan diri kepada-Nya, bahkan dengan bahasa yang sederhana.
Banyak orang takut dan malu jika diminta untuk berdoa. Ada juga orang yang enggan meminta hal yang kecil dengan alasan permohonannya adalah hal yang terlalu sepele, sehingga tidak mau menyusahkan Tuhan. Bagi Tuhan, tidak ada hal yang sepele dan memalukan untuk didoakan pada-Nya. Setiap anak-Nya penting di mata-Nya. Namun tentu saja Tuhan memberikan pertolongan pada kita sesuai dengan kebutuhan kita, bukan keinginan kita semata.
Kalau sahabat di dunia saja bersedia memberi pertolongan pada sahabatnya yang sedang dalam kesulitan, apalagi Sahabat sorgawi kita! Tuhan pasti menolong kita.
Sumber: Perspektif (05/06/05)
0 comments:
Post a Comment